Hiekraf Dorong Sinergi Dengan Pemerintah Ciptakan Event dan SDM EO Skala Global

KALTIMNEWS.CO, Balikpapan – Kopdar perdana Pekerja Event Kreatif yang tergabung dalam HIEKRAF (Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif) Balikpapan, berlangsung dinamis Sabtu, (01/02/2020) di Cafe Onix Balikpapan.

Dihadiri pengusaha Event Organizer (EO), vendor produksi event, show management, dan advertising, kopdar mengupas segala persoalan yang selama ini menjadi kendala dalam perkembangan dunia event kreatif di Balikpapan dan Kaltim secara umum.

Isu-isu hangat yang dibahas, antara lain, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim, perijinan penyelenggaraan kegiatan, persaingan harga yang membuat sebuah kualitas event menurun, dan tidak adanya perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kepada kalangan pekerja event kreatif. Selanjutnya, juga dibahas tekad dan semangat pekerja event untuk bersatu bersinergi dan berkolaborasi.

“Inilah tonggak awal Hiekraf membangun kebersamaan dan kolaborasi sesama pekerja event kreatif Balikpapan dan Kaltim dalam menambut IKN,” ujar Ketua Umum Hiekraf Anwar Cholis.

Dijelaskan, Hiekraf bertekad menjadi organisasi usaha dan profesi untuk menjadi mitra pemerintah dan stakeholder membangun dan mengembangkan dunia event kreatif di Balikpapan.

“Segera terposisi menjadi pionir melahirkan entrepreneur muda jasa event kreatif yang profesional dan berkualitas”, katanya.

Terkait Balikpapan yang juga bakal menjadi kota penyangga IKN, syarat SDM mumpuni utamanya dari generasi millennial wajib disiapkan untuk berkompetensi disemua level.

“Jangan nanti, setelah sudah tertinggal, baru teriak-teriak tidak diberi kesempatan. Jangan mimpi disiang bolong deh,” lugasnya.

Tak ingin terjerumus kesitu, Hiekraf akan mendorong Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan berbagai pihak, untuk aktif memberikan pelatihan wirausaha bidang jasa event organizer (EO) serta bidang jasa lainnya.

“Harus bersinergi dengan mereka (pemerintah & stakeholder) untuk menciptakan pengusaha EO yang berkompetensi dengan kemampuan skala global agar dapat mengimbangi posisi Kaltim sebagai IKN yang juga bakal menjadi sorotan dunia,” harapnya. (*)